WAYANG BANYUMASAN


Wayang Kulit Gagrag Banyumasan merupakan salah satu gaya pedalangan di tanah Jawa, yang lebih dikenal dengan istilah pakeliran, dan berperan sebagai bentuk seni klangenan serta dijadikan wahana untuk mempertahankan nilai etika, devosional dan hiburan, yang kualitasnya selalu terjaga dan ditangani sungguh-sungguh oleh para pakar yang memahami benar. Pakeliran ini mencakup unsur-unsur yaitu, lakon wayang (penyajian alur cerita dan maknanya), sabet (seluruh gerak wayang), catur (narasi dan cakapan) , karawitan (gendhing, sulukan dan properti panggung).

Pakeliran Gagrag Banyumasan, mempunyai nuansa kerakyatan yang kental sebagaimana karakter masyarakatnya, jujur dan terus terang , dan hidup serta berkembang di daerah Banyumas Raya(Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, Kebumen, Purbalingga), merupakan ekspresi dan sifatnya lebih bebas, sederhana, serta lugas dan mampu bertahan sampai saat ini dalam menghadapi perubahan zaman, karena memperoleh simpati dan dicintai masyarakatnya.

Baca Juga: Jadwal Wayang Banyumasan

Perbedaan yang menonjol dari wayang Banyumasan dengan yang lainya yaitu "Bawor", Kalau Yogyakarta Bagong. Tokoh punakawan Bawor sangat berarti untuk masyarakat Banyumas, karena mencerminkan karakter orang Banyumas yang jujur, Berani, dan Cablaka/apa adanya. Melalui berbagai pertimbangan, Bawor dijadikan maskot Kabupaten Banyumas.

Anda bisa melihat pertunjukan wayang Banyumasan dengan menikmati kuliner yang jarang ditemui saat pagelaran wayang, Gembus dan Tahu Masak. Lihat disini untuk melihat jadwal wayang Banyumas.

0 Response to "WAYANG BANYUMASAN"

Post a Comment