
Pada awal abad 19, Belanda membangun Hollandsch Indlandsche School (HIS) untuk anak-anak orang Belanda yang bekerja di Hindia Belanda, sedangkan bagi pribumi hanyalah anak-anak priyayi atau amtenaar memiliki jabatan saja.
Semenjak Indonesia merdeka, HIS berganti nama menjadi SDN 1 Sudagaran. Bangunan tua peninggalan Belanda yang memiliki ciri arsitektural yang khas ditandai dengan bentuk bangunan tinggi dengan pintu dan jendela yang lebar masih, sampai sekarang masih berdiri kokoh di tenggara Alun Alun, Kota Lama Banyumas.