-
Alkohol sekunder dapat diubah menjadi keton dengan menggunakan KMnO4 atau K2Cr2O7 menurut persamaan reaksi:
R1 – CHOH – R2 → R1 – CO – R2
Jenis reaksi yang terjadi adalah ....
-
Gula 0,1 mol dan 0,1 mol garam LX dengan derajat ionisasi 0,5 masing masing dilarutkan dalam 1 liter air (ρ = 1 g/mL). Jika penurunan titik beku larutan gula t oC, maka penurunan titik beku larutan garam LX adalah....
-
Asam oksalat adalah asam berbasa dua. Sebanyak 10 mL larutan asam oksalat diencerkan dengan air sampai volumenya 100 mL. Larutan ini digunakan untuk menitrasi 20 mL larutan NaOH 0,2 M dengan indikator bromtimol biru. Bila titik akhir titrasi diperoleh saat volume asam oksalat mencapai 25 mL, maka konsentrasi larutan asam oksalat awal adalah ….
-
Kelarutan AgCl dalam air dapat ditingkatkan dengan menambahkan NH3 ke dalam larutan.
SEBABPenambahan NH3 akan mengurangi konsentrasi Ag+ dengan membentuk Ag(NH3)2+.
-
-
Larutan A memiliki konsentrasi Na2SO4 sebesar 0,2 M, sedangkan larutan B memiliki konsentrasi sukrosa sebesar 0,5 M. Perbandingan tekanan osmotik larutan A terhadap larutan B pada temperatur yang sama adalah ....
-
Suatu cuplikan yang mengandung pirit (FeS) seberat 88 gram bereaksi dengan HCl sehingga menghasilkan FeCl2 dan gas H2S. Jika dihasilkan produk berupa 15 L H2S yang diukur pada saat 2,5 L gas Nitrogen bermassa 3,5 gram, maka persentase massa FeS pada cuplikan tersebut adalah....
(Ar Fe = 56, Cl = 35,5, H = 1, S = 32, N = 14)
-
SEBAB
-
Ion logam pada elektrolisis akan selalu mengendap pada katoda.
SEBABPada katoda akan terjadi proses reduksi.
-
Suatu senyawa organik diperoleh sebagai produk samping dari hidrolisis lemak, pembuatan biodiesel, dan pembuatan sabun dari minyak atau lemak. Senyawa ini banyak digunakan sebagai zat aditif pada cairan pendingin radiator mobil, dan bereaksi dengan logam Na menghasilkan gas H2. Senyawa ini adalah ….
Skor
/10