A. PENGERTIAN SISTEM EKONOMI
Sistem ekonomi dapat diartikan sebagai seperangkat mekanisme dan institusi untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi (McEachern, 2000:35). Sistem ekonomi adalah perpaduan aturan atau cara yang merupakan satu kesatuan, yakni digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian.B. MACAM-MACAM SISTEM EKONOMI
a. Sistem Ekonomi TradisionalSistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun-temurun, mengandalkan alam dan tenaga kerja. Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional sebagai berikut.
- Pemecahan masalah ekonomi dilakukan sesuai aturan atau tradisi yang ada.
- Teknik produksi dipelajari secara turun-temurun dan bersifat sederhana.
- Produksi hanya untuk kelompoknya.
- Pertukaran dilakukan dengan sistem barter.
- Belum mengenal pembagian kerja.
- Kebaikan: tidak terjadi persaingan, kegiatan dilakukan tidak untuk kepentingan sendiri.
- Kelemahan: produktivitas rendah, daya kreasi individu tidak tampak, tidak bertujuan mencari keuntungan.
Sistem ekonomi terpusat atau komando adalah sistem di mana seluruh kegiatan ekonomi diatur melalui perencanaan dari pusat atau negara. Ciri-ciri sistem ekonomi komando sebagai berikut.
- Kebebasan individu dalam berusaha tidak maksimal.
- Hak milik perorangan tidak diakui.
- Alat-alat produksi sepenuhnya dimiliki pemerintah.
- Kebaikan: berbagai masalah ekonomi, seperti inflasi dan pengangguran lebih mudah dikendalikan, kebutuhan masyarakat terpenuhi secara merata.
- Kelemahan: daya kreasi masyarakattidak berkembang, individu tidak memiliki kebebasan dalam berusaha.
Sistem ekonomi pasar adalah sistem ekonomi yang mengandalkan kekuatan mekanisme pasar dalam memecahkan persoalan ekonomi. Ciri-ciri sistem ekonomi pasar sebagai berikut.
- Pemerintah tidak ikut campur dalam kegiatan ekonomi.
- Hak milik seseorang diakui.
- Setiap individu bebas dalam mengatur faktor produksi.
- Motivasi mencari keuntungan.
- Kebaikan: efisiensi dan hasil produksi berkualitas tinggi karena seluruh tindakan ekonomi berdasarkan motif ekonomi, daya kreasi, dan inovasi setiap individu berkembang pesat.
- Kelemahan: dapat terjadi persaingan yang tidak sehat, pemilik modal dapat bertindak sesuka hati, dan terjadi eksploitasi terhadap faktor produksi yang tidak terkontrol.
d. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi di mana pemerintah dan masyarakat saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi. Melalui sistem ini, mekanisme harga dan pasar dapat berdampingan karena adanya perencanaan dan peranan pemerintah dalam mengendalikan pasar.
C. SISTEM EKONOMI INDONESIA
Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah sistem ekonomi Pancasila, di mana di dalamnya terdapat konsep demokratis sehingga dikenal juga sebagai sistem ekonomi demokratis. Dalam sistem ini, kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh, dan untuk rakyat dengan pengawasan pemerintah hasil pilihan rakyat.Kebaikan sistem ekonomi demokratis:
- Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
- Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
- Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
- Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak.
- Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
- Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum.
- Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
- Sistem free fight liberalism, yaitu sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain.
- Sistem etatisme, di mana negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara.
- Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat.