MATERI SBMPTN EKONOMI
Perdagangan Internasional

A.  PERDAGANGAN INTERNASIONAL

a. Perdagangan lnternasional dan Globalisasi Ekonomi
Globalisasi ekonomi merupakan proses aktivitas ekonomi dan perdagangan, di mana berbagai negara di seluruh dunia  menjadi kekuatan pasar yang satu dan semakin terintegrasi tanpa hambatan atau batasan teritorial negara. Perdagangan internasional semakin lancar akibat adanya globalisasi ekonomi.

b. Faktor Pendorong Perdagangan lnternasional
  1. Perbedaan sumber daya alam
  2. Perbedaan selera
  3. Perbedaan penguasaan teknologi
  4. Penghematan biaya produksi
  5. Perbedaan budaya dan gaya hidup
c. Manfaat Perdagangan lnternasional
  1. Menambah jumlah  dan kualitas barang
  2. Meningkatkan pergerakan sumber daya alam melalui batas negara
  3. Alih teknologi  mempercepat pertumbuhan ekonomi
  4. Membuka lapangan kerja
  5. Sumber devisa
d. Kebijakan Perdagangan lnternasional
  1. Pelarangan impor: kebijakan melarang masuknya barang-barang  impor dari luar negeri.
  2. Politik tarif: pemberian atau pengenaan pajak atas barang-barang impor.
  3. Kebijakan kuota: pembatasan volume barang-barang impor.
  4. Politik dumping: kebijakan berupa diskriminasi harga di mana harga barang yang dijual di luar negeri lebih murah dibanding  harga yang dijual di dalam negeri.
  5. Subsidi: kebijakan yang membantu  pengurangan  biaya produksi dan mengurangi  pajak penjualan.
e. Jenis Transaksi Perdagangan lnternasional
  1. Transaksi kredit > transaksi   debit,   berarti   neraca  pembayaran   surplus   sehingga menyebabkan devisa masuk.
  2. Transaksi kredit < transaksi   debit,   berarti   neraca  pembayaran   defisit   sehingga menyebabkan devisa keluar.
f. Hubungan Perjanjian Perdagangan Bebas dan Perekonomian Nasional
Adanya  hubungan  perdagangan  bebas memicu  terjadinya  globalisasi  yang  menimbulkan perjanjian perdagangan  bebas,  baik secara  multilateral ataupun  bilateral  perjanjian tersebut akan memberikan pengaruh besar bagi perekonomian nasional. Sistem ekonomi yang terbuka dapat terpengaruh  oleh prinsip prekonomian  global dan liberalisasi perdagangan.

B.  VALUTA ASING

a. Pengertian Valuta Asing
Valuta  asing  merupakan  mata  uang  yang  diakui,  digunakan,  dipakai,  dan juga  diterima sebagai  alat  pembayaran  yang  sah  dalam  perdagangan  internasional. Valuta  asing  yang umum digunakan  adalah  mata  uang suatu negara yang memiliki  peranan atau  kendali besar pada sistem perekonomian  global, misalnya mata uang dollar.
Valuta asing merupakan bagian dari devisa suatu negara. Devisa merupakan setiap kekayaan yang dimiliki oleh  suatu negara yang  berada di luar negeri yang wujudnya dapat berupa barang, jasa, atau  mata  uang  yang  digunakan  sebagai  alat transaksi  perdagangan  lintas negara. Devisa suatu negara yang berbentuk mata uang disebut valuta asing.

b. Jenis Kurs Valuta Asing
  1. Kurs jual: harga yang diberikan oleh bank kepada kita untuk membeli mata uang asing.
  2. Kurs beli: harga yang diberikan oleh bank saat kita menukar mata uang asing.
c. Fungsi Valuta Asing
  1. Alat tukar internasional
  2. Alat pengendali  kurs
  3. Alat pembayaran dalam perdagangan internasional
d. Faktor-Faktor yang Memengaruhi  Perubahan Kurs Valuta Asing
  1. Permintaan dan penawaran valas
  2. Tingkat inflasi
  3. Tingkat harga yang berlaku
  4. Tingkat pendapatan dan produksi
  5. Peraturan dan kebijakan pemerintah
  6. Ekspektasi dan spekula
e. Hubungan Kurs Valuta Asing dengan Neraca Pembayaran
Kurs valuta asing merupakan alat-alat pembayaran luar negeri di mana perhitungan nilai mata uang berdasarkan neraca pembayaran.

C.   NERACA PEMBAYARAN
a. Pencatatan Neraca Pembayaran
Sistem pencatatan dilakukan dengan menggunakan  variabel debit dan kredit.
  1. Transaksi debit
    Transaksi  debit  adalah  transaksi  yang  menyebabkan  pembayaran  kepada  penduduk negara lain atau transaksi yang menyebabkan arus uang keluar. Berikut ini adalah jenis-jenis transaksi debit.
    • lmpor  barang  dari  negara  lain,  pembayaran  jasa transportasi,  jasa asuransi,  dan ongkos makelar kepada penduduk  negara lain.
    • Pembayaran bunga dan deviden kepada penduduk  negara lain.
    • Pemberian hadiah dan pengiriman  uang kepada penduduk  negara lain.
    • lnvestasi jangka pendek maupun jangka panjang yang ditanamkan oleh penduduk negara lain.
    • Penduduk yang menabungkan  uangnya di bank luar negeri.
  2. Transaksi kredit
    Transaksi kredit adalah transaksi yang menyebabkan  penerimaan dari penduduk  negara lain atau transaksi yang  menyebabkan  arus uang masuk. Berikut ini adalah jenis-jenis transaksi kredit.
    • Ekspor barang ke negara lain.
    • Penerimaan jasa transportasi, asuransi, ongkos makelar dari negara lain.
    • Penerimaan bunga dan deviden dari penduduk  negara lain.
    • Penerimaan hadiah dan kiriman uang dari penduduk  negara lain.
    • lnvestasi jangka pendek ataupun jangka panjang yang ditanamkan oleh penduduk negara lain di dalam negeri.
    • Penduduk negara lain yang menabungkan  uangnya di bank dalam negeri.
b. Komponen Neraca Pembayaran
  1. Neraca barang
    Neraca barang dan neracajasa disebutjuga neraca transaksi berjalan (current account). Pos ini meliputi seluruh transaksi barang (ekspor barang). Ekspor barang merupakan transaksi kredit karena menimbulkan  hak untuk menerima  pembayaran  (aliran  uang masuk ke dalam  negeri).  lmpor  barang  meliputi  barang-barang  konsumsi,  barang  modal,  dan bahan mentah untuk industri. lmpor barang-barang merupakan transaksi debit karena menimbulkan kewajiban untuk melakukan pembayaran kepada negara lain (aliran dana uang ke luar negeri).
  2. Neraca jasa
    Neraca jasa hanya  mencatat transaksi-transaksi jasa saja, seperti transaksi ekspor dan impor jasa. Ekspor jasa meliputi penjualanjasa angkutan, tenaga kerja, pariwisata,asuransi, pendapatan investasi dan modal  di luar negeri. Ekspor jasa termasuk  transaksi kredit. lmpor jasa meliputi pembelian  jasa dari penduduk  negara lain, termasuk  pembayaran bunga, deviden, atau keuntungan modal yang ditanam di dalam negeri oleh penduduk negara lain.
  3. Neraca modal
    Neraca modal adalah neraca yang mencatat transaksi berupa investasi modal dan emas. Neraca modal (capital account) termasuk transaksi modal dan terdiri atas transaksi jangka pendek dan transaksi jangka panjang.
  4. Lalu lintas moneter
    Transaksi lalu lintas moneter adalah semua transaksi jual  beli oleh suatu negara ke luar negeri. Transaksi  ini  disebut juga accomodating transaction  karena merupakan transaksi yang timbul  dari adanya transaksi lain. Termasuk dalam transaksi autonomous adalah transaksi-transaksi yang sedang berjalan dan transaksi kapital serta transaksi satu arah.
  5. Surplus dan defisit neraca pembayaran
    Neraca  perdagangan  surplus jika  nilai  ekspor barang  lebih  besar daripada  impornya. Kebijakan neraca pembayaran ditujukan untuk meningkatkan penerimaan  devisa dari ekspor guna memenuhi  kebutuhan konsumsi dalam negeri. Kebijakan tersebut ditujukan pula  untuk menghemat devisa melalui  substitusi  impor dan  memanfaatkan  sumber• sumber dana dari luar negeri, baik berupa pinjaman  maupun  penanaman  modal asing, serta menunjang perluasan kesempatan kerja dan pemerataan pembangunan.

0 Response to "MATERI SBMPTN EKONOMI
Perdagangan Internasional"

Post a Comment