A. KETENAGAKERJAAN
a. Pengertian KetenagakerjaanTenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
b. Penduduk, Kesempatan Kerja, dan Pengangguran
Definisi penduduk, angkatan kerja, dan pengangguran dalam konsep ketenagakerjaan sebagai berikut.
- Penduduk
Penduduk dibedakan dalam dua kelompok, yakni tenaga kerja atau penduduk usia kerja 15-64 tahun dan penduduk di luar usia kerja. - Angkatan kerja
Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja yang sedang bekerja atau mencari pekerjaan (menganggur), bersekolah, dan ibu rumah tangga. - Pengangguran
Pengangguran adalah penduduk usia kerja yang sedang mencari kerja atau belum mendapatkan pekerjaan. Sesuai faktor penyebabnya, pengangguran dikelompokkan sebagai berikut.- Pengangguran struktural: pengangguran yang terjadi karena perubahan struktur ekonomi suatu negara.
- Pengangguran friksioner: pengangguran yang terjadi karena perbedaan permintaan tenaga kerja dengan penawaran yang tersedia.
- Pengangguran musiman: pengangguran yang terjadi karena pergantian atau perubahan musim.
- Pengangguran teknologi: pengangguran yang terjadi karena kemajuan teknologi sehingga tenaga manusia diganti dengan tenaga mesin.
- Pengangguran siklis: pengangguran akibat krisis ekonomi sehingga terjadi pemutusan hubungan kerja.
- Pengangguran deflasioner: pengangguran yang terjadi akibat jumlah tenaga kerja lebih tinggi dari lowongan kerja yang tersedia.
- Pengangguran voluntary: pengangguran yang terjadi akibat orang memilih tidak bekerja padahal masih mampu bekerja.
Permasalahan pada ketenagakerjaan yang umum terjadi sebagai berikut.
- Kurangnya lapangan pekerjaan
- Tingginya tingkat pengangguran
- Outsourcing
- Kurangnya kreativitas dan inovasi
- Upah dan gaji yang kurang layak
- Minimnya perlindungan hukum bagi pekerja
- Permasalahan tenaga kerja yang dikirim ke luar negeri
- Pekerja di bawah umur (pekerja anak)
- Krisis ekonomi, sosial, dan politik
Peningkatan kualitas tenaga kerja dapat dilakukan dengan dua jalur berikut.
- Jalur formal
- Sekolah umum
- Sekolah kejuruan
- Kursus-kursus keahlian khusus
- Jalur nonformal
- Latihan kerja
- Magang
- Meningkatkan kualitas mental dan spiritual tenaga kerja.
- Meningkatkan seminar atau workshop yang berkaitan dengan pekerjaan tertentu.
- Dampak pengangguran
Beberapa dampak negatif pengangguran, antara lain:- menurunnya produktivitas angkatan kerja,
- menurunnya penerimaan negara, dan
- menurunnya aktivitas perekonomian secara keseluruhan.
- Cara mengatasi pengangguran
- Peningkatan mobilitas tenaga kerja dan modal.
- Penyediaan informasi tentang kebutuhan tenaga kerja.
- Program pendidikan dan pelatihan kerja.
- Pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.