MATERI SBMPTN EKONOMI
Manajemen

A. PENGERTIAN MANAJEMEN

Pengertian manajemen menurut beberapa ahli sebagai berikut.
  1. George   R.   Terry   dalam  bukunya   The  Principle  of  Management  menyatakan   bahwa manajemen adalah  usaha-usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan  terlebih dahulu dengan menggunakan  kegiatan orang lain.
  2. Prof. Oei Liang Lee mendefinisikan manajemen sebagai suatu ilmu dan seni merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan mengoordinasikan, serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  3. Prof.  Dr.  A.  Sanusia,  S.H.  dalam  bukunya  Seminar Pendidikan  Manajemen  /KIP Bandung  menyebutkan   bahwa  manajemen  adalah   suatu   sistem  tingkah   laku   manusia  yang kooperatif,   dipimpin  secara   teratur   melalui   usaha  terus-menerus,   dan   merupakan tindakan yang rasional. 

B. BIDANG MANAJEMEN

  1. Manajemen personalia
  2. Manajemen pemasaran
  3. Manajemen produksi
  4. Manajemen keuangan
  5. Manajemen administratif

C. FUNGSI MANAJEMEN

a. Peramalan (Forecasting)
Manajemen berfungsi untuk meramalkan, memproyeksikan, atau mengadakan taksiran terhadap  berbagai kemungkinan  yang akan terjadi  sebelum suatu rencana yang lebih pasti dapat dilakukan.

b. Perencanaan (Planning)
Perencanaan adalah kegiatan menentukan apa (what) tujuan  organisasi yang akan dicapai, bagaimana (how) tujuan  itu dicapai, di mana (where) kegiatan itu dilaksanakan, kapan (when) waktu pelaksanaannya, dan siapa (who) orang-orang yang tepat dalam melaksanakan rencana tersebut.

c. Pengorganisasian (Organizing)
Pengorganisasian adalah kegiatan menempatkan orang-orang atau personel dalam organisasi pada  tugasnya   masing-masing.   Artinya,   pengorganisasian   merupakan   cara  pimpinan untuk  memberikan  tanggung  jawab  dan pekerjaan yang harus diselesaikan sesuai  dengan kemampuan orang-orang yang bersangkutan. Struktur organisasi yang umumnya dapat digunakan sebagai berikut.
  1. Organisasi garis
    Organisasi garis merupakan organisasi yang hanya mengenal satu komando. Satu wewenang  turun dari manajer puncak  langsung kepada manajer  menengah  dan dari manajer menengah langsung kepada mandor.
  2. Organisasi fungsional
    Organisasi fungsional merupakan  organisasi yang didasarkan kepada fungsi/pekerjaan. Dalam organisasi fungsional, pimpinan  tidak memiliki  bawahan yang jelas karena setiap atasan berwenang  memberikan  komando pada setiap bawahan.
  3. Organisasi garis dan staf
    Organisasi jenis ini dimiliki  oleh organisasi besar dengan wilayah kerja yang luas, memiliki bidang  tugas  yang  beraneka  ragam,  dan jumlah   karyawan  yang  banyak.  Di dalam organisasi terdapat  beberapa  orang  staf.  Staf merupakan  seorang  pekerja yang  ahli dalam bidang tertentu dan bertugas memberi  saran/nasehat dalam bidangnya  kepada pimpinan  organisasi tersebut.
d. Penempatan (Staffing)
Penempatan  merupakan   fungsi  penyusunan   personalia  pada  suatu  organisasi  dengan merekrut tenaga kerja dan melakukan pengembangan  agar setiap personelnya terlibat dan memberikan  daya guna maksimal dalam organisasi.

e. Pelaksanaan (Actuating)
Pelaksanaan merupakan  usaha untuk menciptakan suasana yang tepat agar para karyawan mau berusaha mencapai tujuan  yang diinginkan  perusahaan. Usaha  ini  umumnya  berhasil jika  karyawan  diperlakukan  dengan  baik, didorong  untuk maju, serta diberikan  semangat untuk dapat berkembang  dan meningkatkan prestasinya.

f.  Koordinasi (Coordinating)
Koordinasi merupakan kegiatan menghubungkan dan menyelaraskan para pekerja sehingga dapat bekerja sama efektif dan terarah dalam usaha mencapai tujuan perusahaan. Tujuan dari fungsi ini adalah untuk menghindari kekacauan, perselisihan, dan kekosongan dalam kegiatan (ketida kefisienan).

g. Pengarahan (Directing/Commanding)
Fungsi  manajemen  ini  berhubungan  dengan  usaha  memberikan   bimbingan,   saran,  dan perintah kepada bawahan dalam pelaksanaan pekerjaannya masing-masing sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dalam usaha mencapai tujuan perusahaan.

h. Pengawasan (Controlling)
Pengawasan  merupakan  kegiatan  menilai  kembali apa yang telah  dilaksanakan sehingga pelaksanaan tugas dapat dilakukan  sesuai dengan  rencana. Proses melakukan  pengawasan dilakukan dalam tiga tahap, yakni mengukur hasil pekerjaan, membandingkan hasil pekerjaan dengan standar yang ditentukan, dan mengoreksi penyimpangan  dalam pembiayaan  serta efisiensi kerja.

D. TINGKATAN MANAJEMEN

Tingkatan   manajemen   merupakan   susunan   organisasi   yang   menggambarkan    fungsi dan  peranan dalam  organisasi yang  bersangkutan. Secara  umum  terdapat tiga  tingkatan manajemen dalam suatu perusahaan atau organisasi.

a. Manajemen Tingkat Tinggi
Manajemen  tingkat tinggi   bertanggung jawab  terhadap  perusahaan secara  keseluruhan. Tugas mereka adalah menetapkan tujuan, strategi, dan kebijakan perusahaan secara umum yang kemudian diterjemahkan lebih spesifik oleh manajer di bawahnya.

b. Manajemen Tingkat Menengah
Manajemen  tingkat menengah  bertanggung jawab  dalam mengawasi beberapa  unit kerja dan menerapkan rencana sesuai dengan tujuan  perusahaan. Selanjutnya mereka melaporkan hasil  pekerjaan  kepada  manajemen  atas.  Manajemen  tingkat  ini juga  berperan  sebagai jembatan antara kedua manajemen di atas dan di bawahnya.

c. Manajemen Tingkat Bawah
Manajemen tingkat bawah disebutjuga manajemen lini pertama yang dalam suatu organisasi bertugas untuk memimpin  dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Contohnya adalah supervisor atau  mandor  (foreman).  Mereka  bertanggung jawab  atas satu  unit  kerja yang diharuskan menyelesaikan tugas dengan tujuan jangka pendek sesuai rencana perusahaan.

0 Response to "MATERI SBMPTN EKONOMI
Manajemen"

Post a Comment